Wakil MPR Tolak Segala Upaya Yang Bertujuan Melangserkan Presiden Joko Widodo

Indo Lahan - Wakil ketua MPR Mahyudi menegaskan dan berjanji dirinya akan menolak untuk segala upaya dan tindakan yang bertujuan untuk melengserkan Presiden Joko Widodo.

Ungkapan tersebut disampaikan Mayudi saat berada di Kalimantan Timur dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Mahyudi selalu mengatakan dirinya tidak akan perna memakzulkan Jokowi sebagai pimpinan Negara meski dirinya menjabat sebagai Wakil MPR.

KUMPULAN AGEN JUDI ONLINE

"Meski MPR dapat melakukan sidang luar biasa dan memiliki kewenangan memberhentikan presiden, kita tidak akan perna melakukan hal tersebut," tegas Mahyudi.

Namun dirinya juga menambahkan bahwa sidang luar biasa dilakukan jika presiden berhalangan tetap dan tak sanggup lagi memimpin Pemerintahan RI yang memiliki 250 juta lebih warga.

LAPAK AGEN JUDI ONLINE

"Jika presiden korupsi, melakukan tindak kejahatan, dalam keadaan sakit atau berhalangan tetap, barulah sidang luar biasa itu dapat kita lakukan," ucap Mahyudi di hadapan para warga Kutai Timur tersebut.

SITUS RESMI JUDI ONLINE

Kutukan keras diberikan Mahyudi bagi pendemo yang mengatasnamakan agama hingga isu ada tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Jokowi dari RI 1. Menurutnya masyarakat salah kaprah Jika demo Ahok atas dugaan penistaan agama memiliki niat untuk melengserkan Jokowi.

AGEN POKER UANG ASLI

"Kasus Ahok tidak ada hubungannya dengan Presiden. Negara kita negara Hukum, mari bersama kita hormati proses hukum yang tengah berlangsung," tandasnya.

Wakil MPR tersebut binggung dengan pola aksi demo 4 November 2016 lalu. Dirinya menilai Rute yang diarahkan ke gedung MPR untuk meminta diadakan sidang luar biasa merupakan kekeliruan.

AGEN DOMINO UANG ASLI

"Jika mereka ingin bertemu dengan Wakil Rakyat (digedung DPR-MPR) itu bagus dan itu memang seharusnya. Tapi, kalau ke gedung DPR-MPR untuk memaksa kami mengadakan sidang luar biasa untuk melengserkan Presiden, saya tidak akan mau melakukannya. Kedamaian negara ini di atas segalanya, Kedamaian Republik Indonesia adalah yang paling kami utamakan." tegas Mayudi dengan nada tinggi.