Jenderal Gatot Nurmatyo : Untuk Melakukan Jihad, Prajurit Saya Bukan Penakut
06.03.00
AGEN DOMINO UANG ASLI,
AGEN POKER UANG ASLI,
KUMPULAN AGEN JUDI ONLINE,
LAPAK AGEN JUDI ONLINE,
SITUS RESMI JUDI ONLINE
0
komentar
Indo Lahan - Aksi demonstrasi bertajub "Bela Islam III" yang dikabarkan akan dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) pada hari Jumat 2 Desember 2016 di respon tegas oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo. Dia mengungkapkan pihak Intelijen dari TNI dan Polri kini tengah memburuh otak pelaku yang mengajak aksi demonstrasi 2 Desember tersebut.
KUMPULAN AGEN JUDI ONLINE
"Intelijen TNI dan Polri bekerja sama untuk melihat, mencari dan menemukan yang mengajak untuk melakukan demo, baik sutradara maupun aktornya," tutur Panglima TNI setelah selesai menggelar pertemuan dengan Kapoldi di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Diidentifikasi, bukan hanya yang mengajukan izin ke polri yang bertanggung jawab. Selanjutnya, jika terdapat seperti yang di katakan Polri tindakan makar, maka itu bukan hanya tugas Polri, tapi TNI juga," tambah Gatot.
LAPAK AGEN JUDI ONLINE
Jenderal Gatot Nurmatyo menambahkan bahwa jajaran pihak TNI siap untuk mengamankan negara Indonesia dari segalah bentuk perpecahan. Seperti ancaman pepecahan makar atau yang bertujuan menggulingkan pemerintah.
SITUS RESMI JUDI ONLINE
"Untuk diketahui masyarakat, Prajurit TNI telah siap dan telah memenuhi syarat-sayarat. Untuk melakukan Jihad, Prajurit saya bukan penakut," tegas Jendral Gatot.
AGEN POKER UANG ASLI
Adanya polarisasi para pendukung calon untuk berkontestasi dalam pilkada, dirinya telah mengabarkan kepada pihaknya untuk mengamanatkan agar seluiruh jajaran untuk bekerja sama dengan pihak Polri guna menciptkan suasana Aman dan Kondusif.
"Tujuannya untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat. Maka dari itu, harus disiapkan segala kemungkinan kemungkinan yang dapat terjadi dari efek demo, yang dimanfaatkan atau merubah untuk merusak suasanan." sambungnya.
AGEN DOMINO UANG ASLI
"Sehingga tempat tempat yang memang harus dilindungi, ya akan kita lindungi. Saya perintahan kepada Pangkotama bertugas untik melindungi masyarakat. Jika ada penjarahan, masyarakat biasa yang membiarkan tidakan tersebut saja akan dikenakan hukuman, apalagi petugas," kata Gatot.
0 komentar: