Setelah Melakukan Pertemuan, Tweet Pedas Lama Soal Prabowo Viral Di Dunia Maya




INDO LAHAN - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik menjadi sorotan usai pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Puri Cikeas, Kamis, 27 Juli 2017.
Penyebabnya unggahan lawas Rachland di akun Twitternya @ranabaja yang menyebut partainya tidak mungkin berkoalisi dengan Partai Gerindra menjadi viral di media sosial.
"Berkoalisi dgn Prabowo bukan saja tak bisa, tapi juga salah. PD tak mau dan tak akan membantu membalik masa lalu jadi masa depan Indonesia," kicau Rachland. Unggahan tersebut dimuat pada 20 Mei 2014 dan telah tersebar dalam bentuk gambar.
Berita Populer >>> Ketua MUI: Masih Ada Kelompok Yang Intoleran, Yang Mengkafirkan Orang dan Berlindung Di Balik Jubah Muslim, Ini Sangat Berbahaya
Kicauan (Tweet) Rachland itu menimbulkan reaksi beragam dari kalangan warganet. Rachland pun kemudian menanggapi beredarnya kicauannya itu. Dia menganggap beredarnya kicauannya itu didalangi oleh sebuah akun anonim yang selama ini kerap menyebar berita fitnah.
"Pertama, akun anonim @digembok adalah buzzer Jokowi yang selama ini menebar kampanye permusuhan bahkan fitnah pada SBY dan keluarga serta Partai Demokrat," ujar Rachland dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (28/7/2017).
Berbeda dengan yang dia kicaukan pada 2014, dia saat ini justru memuji Prabowo Subianto.
"Bahwa pada kenyataannya saat ini Pak Prabowo melakukan banyak hal baik, termasuk menolak Perppu pembubaran Ormas dan UU Pemilu yang dinilai inkonstitusional, itu membuat posisi politik Partai Demokrat lebih dekat pada Pak Prabowo," kata Rachland.