Kemakan Janji, Siswi SMA Kupang Hamil Dicabuli Pria Pengecut

Indo Lahan - Warga kelurahan Naikolan, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang yang bernama Elmone Ratu alias Fangky (26) kabur dalam saat didatangi oleh keluarga seorang siswi yang di cabulinya hingga hamil. Bahkan pelaku menggunakan sang ibu untuk menjadikan tampeng atau tempat berlindung atas aksi memalukan yang telah dilakukannya.

KUMPULAN AGEN JUDI ONLINE

Pria yang akrab di panggil Frangky itu menggunakan janji manis saat melancarkan aksi bejadnya kepada siswi yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA di Kupang tersebut dengan janji akan menikahinya. Sang siswi pun kemakan janji manisnya dan rela tubuhnya dicabuli oleh pria tersebut sekitar September 2016 lalu.

Aksi pencabulan itu dilakukan oleh Frengky berulang kali hingga sang gadis berbadan dua. Mengetahui dirinya telah hamil, siswi tersebut memberitahukan kepada Frengky. Bukan mendapatkan pertanggunag jawaban seperti janji yang telah di ucapkan, frangky malah mencaci maki dan mengancam setelah mengetahui dirinya telah berbadan dua.

LAPAK AGEN JUDI ONLINE

"Dia mengancam mau membunuh saya, bahkan dia bilang kalau bukan dirinya yang telah menghamili saya" Tutur siswi SMA tersebut seperti yang di kutip dari Liputan6, Jumat 24 Febuari 2017.

SITUS RESMI JUDI ONLINE

Pada mulanya siswi tersebut berusaha merahasiakan tentang kehamilannya orang tuanya. Namun ibu korban curiga akan perubahan badan anaknya yang tampak membesar. Ibu siswi tersebut langsung membawanya ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan dan ternyata dokter menyatakana siswi SMA itu sedang mengandung (Hamil).

AGEN POKER UANG ASLI

Sang ibu menanyakan kepada siswi tersebut siapa yang telah mencabulinya dan sang ibu dan bersama dengan suaminya bergegas kerumah pencabul tersebut. Namun sayang, bukan mendapat perlakuan yang baik, kedua orang tua siswi tersebut malah di usir dari rumah pencabul tersebut.

AGEN DOMINO UANG ASLI

Tidak terima akan perlakuan dari pencabul dan keluarganya, Ibu korban memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian pada 18 Febuari 2017 kemarin. Dirinya berharap agar polisi serius dalam menangani kasus yang menimpa anaknya.

"Masa depan anak saya sudah hancur, pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Saya memohon agar polisi cepet menangkap pelaku," tutur Ibu korban saat ditemui di rumahnya.

Kini Unit PPA polsek Maulafa tengah menangani kasus tersebut dan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah kabur. Wiradi menegaskan kasus ini serius tengah di tangani karena merupakan kejahatan terhadap anak dibawah umur. "Saat ini kami tengah melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku," ujar Kapolsek Maukafa AKP Wiradi S. Leksana.