5 BANDAR NARKOBA YANG MENJADI RAJA DAN RATU NARKOBA DI INDONESIA

Indo Lahan - Banyak orang indonesia khusunya para generasi muda yang telah memiliki masa depan yang suram karena mengunakan narkoba. Bagaimana tidak, bandar narkoba saat ini meraja lelah di tanah air. Beruntung para bandar Nrkoba yang telah di juluki sebagai Raja Narkoba Indonesia telah di tangkap oleh pihak kepolisian. Ini merupakan keberuntungan bagi masyarkat Indonesia yang telah resah dengan ulah para bandar Narkoba ini. Berikut ulasan 5 para bandar Narkoba yang dijuluki sebagai Raja (dan Ratu) Narkoba Indonesia.

1. Freddy Budiman

KUMPULAN AGEN JUDI  - Freddy Budiman merupakan salah satu gembong narkoba paling besar yg sempat ada di Indonesia. Beliau perdana kali dibekuk di tahun 2011 silam. Beliau mengimpor kira kira 1,4 juta pil ekstasi yg berasal dari Tiongkok. Akibat faktor ini dirinya dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negri Jakarta Barat bersama dakwaan yang merupakan otak penyelundupan barang terlarang itu.

Freddy Budiman

Di tahun 2013, waktu dirinya masih berada di Lapas Kusus Narkotika Cipinang, Freddy tetap menjalankan business narkobanya dalam sel. Tidak tanggung-tanggung, omzetnya mencapai miliaran rupiah. Di dalam penjara pula dirinya pernah berpesta narkoba sampai berhubungan tubuh bersama perempuan yg jadi kekasihnya.

Kehebatan Freedy Budiman ternyata masih berlanjut. Dia menciptakan satu buah pabrik narkoba type baru yg dinamakan CC4. Pabrik ini dimanfaatkan buat memasok seluruhnya keperluan narkoba ke jaringannya. Dikala ini Freddy dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur yg mempunyai pengamanan nomor satu ketat sampai membuatnya tidak mampu berbisnis haram lagi.

2. Amir Aco

KUMPULAN JUDI ONLINE - Amir Aco yakni pelaku kasus narkoba paling lihai di Indonesia. Bagaimana tidak, beliau sempat satu kali kabur dari penjara di thn 2014 silam. Amir Aco atau yg bernama komplit Amiruddin ini memberi makanan kepada penjaga lapas yg pada awal mulanya sudah dikasih obat tidur. Sesudah merasakan segarnya hawa bebas, beliau dibekuk lagi terhadap awal 2015 sebab kasus yg sama. Kali ini dia mengambil sabu-sabu seberat 1,2 kg & ekstasi jumlahnya 4.188 buah. Keseluruhan barang haram itu mempunyai nilai 4 miliar Rupiah.

Amir Aco

Sesudah dipenjara & mendapati hukuman mati, Amir Aco tak kapok. Jiwanya yang merupakan raja Narkoba membuat dirinya masih menjalankan usaha haram ini di dalam sel tahanan. Bahkan disaat ada razia dirinya menaruh 50 gr sabu-sabu dalam kantung mungil. Bukan hanya itu, dirinya juga menaruh duit jutaan rp di loker penjara.

3. Meirika Fanola

AGEN JUDI ONLINE TERBAIK - Meirika Fanola atau Ola yakni perempuan yg telah mendapatkan julukan ratu narkoba Indonesia. Beliau sempat tertangkap tangan saat ingin menyelundupkan narkoba seberat 3,5 kg utk kategori heroin & 3 kg utk type kokain di Bandara Sukarno-Hatta. Beliau mengambil narkoba itu untuk dibawa ke London dan diedarkan di sana.

Meirika Fanola

Berkat aksinya ini Franola dijatuhi hukuman mati. Pada saat SBY masih menjabat, dirinya meraih pengampunan dan dirinya hanya dihukum seumur hidup. Kasus ini ternyata terus bergulir hingga tahun 2012 dengan tersangka baru, pengantar narkoba ini merupakan orang yg disuruh oleh Franola. Hasilnya dirinya kembali menjalani persidangan & hukuman mati dijatuhkan kembali padanya.

4. Rico Patikasih

LAPAK AGEN JUDI TERBAIK - Rico Patikasih merupakan salah satu gembong narkoba paling besar di Indonesia, khususnya di ibu kota Jakarta. Beliau dengan rekan-rekannya menjalankan business haram seperti narkoba kepada orang orang Meksiko. Jumlah mereka sangat banyak. Saat Polisi melakukan penggerebekan di daerah Berlan, Jakarta Timur, mereka melakukan perlawanan.

Rico Partikasih

Dalam penyergapan yg dilakukan oleh polisi. Adu tembak tidak mampu dihindari lagi. Bahkan ada korban dari pihak kepolisian & juga informan. Dalam kasus ini Rico Partikasih wafat setelah terkena tembakan dari polisi. 

5. Faisal

FORUM AGEN JUDI TERBAIK - Faisal dikenal sebagai bos sabu-sabu di Indonesia. Faisal berasal dari Aceh dan merupakan orang yang kaya raya. Polisi sejak lama telah mengincar pria yg mempunyai jaringan hingga ke Malaysia. Faisal dikenal sebagai bandar yang lihai dalam menjalankan business nya. Bahkan dirinya sering lolos saat disergap oleh pihak kepolisian polisi.

Faisal

Beliau dibekuk ketika sedang berbelanja di Jakarta. Polisi awalnya menangkap kaki tangan dari Faisal & menyita sabu-sabu sejumlah 2,27 kg. Dari sana polisi mampu mengetahui keberadaan Faisal & akhirnya dia berhasil dijebloskan ke dalam penjara dan di jatuhin hukuman sepuluh tahun.